Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Konflik antara Israel dan Hamas kini justru berbuntut panjang.
Angkatan Bersenjata Yaman mengeluarkan pernyataan pada Jumat (12/1/2024) yang mengutuk serangan AS-Inggris terhadap negaranya.
Di mana, serangan itu menewaskan beberapa tentara Houthi Yaman.
Maka dari itu, Yaman yang selama ini membantu Hamas melawan Israel, akan melakukan serangan besar-besaran terhadap AS dan Inggris yang mendukung tindakan Zionis.
Yaman menegaskan bahwa tidak ada serangan yang akan menghalangi angkatan bersenjatanya untuk mendukung Palestina dan berjanji akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah.
Dalam pernyataan terbaru, Yaman bertekad akan mengubah Laut Merah menjadi medan perang.
Muhammad Abdul Salam, perunding Sanaa di PBB dan ketua delegasi nasional, mengatakan bahwa angkatan bersenjata telah melakukan tanggapan awal.
Serangan gabungan AS-Inggris di Yaman ini juga menuai kecaman dari beberapa negara dan kelompok perlawanan.
Satu di antaranya adalah Rusia.
Rusia mengatakan bahwa serangan itu adalah pelanggaran total terhadap hukum internasional yang bertujuan untuk meningkatkan eskalasi di kawasan guna mencapai tujuan destruktif mereka.
Tiongkok juga mendesak semua pihak untuk menahan diri, dengan mengatakan pihaknya prihatin dengan meningkatnya ketegangan di Laut Merah.
Begitu pun dengan Kementerian luar negeri Iran yang mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan tersebut akan memicu ketidakamanan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut.
Bahkan tak terkecuali Kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza juga mengutuk keras serangan AS dan Inggris tersebut.
(Tribun-Video.com)
Host: Nurul Ashari
VP: Indra
https://www.tribunnews.com/internasio...
#hamas #israel #palestine #palestine #yaman