TRIBUN-MEDAN.com - Militan Houthi Yaman kembali menyerang Kota Eilat di Israel selatan, Sabtu (16/12).
Serangan kali ini dilakukan menggunakan pesawat tak berawak atau drone dalam jumlah banyak.
Juru bicara militer Houthi Jenderal Yahya Saree mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengakui Eilat sebagai milik Israel.
Sebaliknya, wilayah tersebut dianggap milik Palestina yang kini dikuasai Zionis.
Oleh karena itu, Houthi berusaha membebaskan Eilat dari pendudukan Israel agar kembali menjadi milik Palestina.
Adapun serangan drone pada Sabtu hari ini menyebabkan kerusakan di daerah Umm Al Rashrash.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan asap mengepul di antara bangunan.
Mobil pemadam kebakaran juga tampak berlalu lalang di sekitar lokasi kebakaran.
Hingga saat ini, pihak berwenang Israel masih belum memberikan penjelasan terkait dampak serangan Houthi.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com