VP : Rizky
TRIBUNJATIM.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku kalah dalam perang darat di Gaza.
Bahkan saat awal pertempuran, komandan kompi IDF langsung menarik mundur pasukannya untuk menghindari banyaknya korban jiwa.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Jumat (1/12), hal itu diungkapkan oleh salah satu tentara IDF yang tidak disebutkan namanya.
Pasalnya, tentara Israel terkejut dengan kekuatan Hamas saat awal serangan darat.
Terlebih IDF saat itu hanya bersiap untuk konfrontasi ringan dan hanya siap mengantisipasi sejumlah kecil pejuang Hamas.
"Persiapan untuk pertempuran itu “tidak dilakukan dengan benar,” tambah tentara Israel dalam laporan Ynet.
Namun kenyataanya, di fase awal serangan darat IDF telah diserang secara membabibuta dari segala arah di Gaza.
Tentara IDF itu pun mengaku bahwa niatan awal menyerang Hamas justu berubah menjadi pertempuran penyelamatan.
Sebab saat itu banyak tentara yang terluka akibat disergap Hamas.
"Para prajurit menunjukkan kalau situasi “dengan cepat berubah (dari operasi serbu) menjadi pertempuran penyelamatan” karena cedera yang diderita oleh unit tentara Israel yang disergap oleh perlawanan Hamas," ungkapnya.
Ia menambahkan, IDF pun kewalahan hingga komandan kompi mereka memutuskan untuk mundur.
Sebab menurutnya, jika pasukan Israel nekat bertahan maka akan banyak tentara yang tewas.
“(Jika kami tidak mundur) hal ini akan berakhir dengan jatuhnya korban jiwa,” kata tentara Israel tersebut.
Website https://jatim.tribunnews.com/
Twitter / tribunjatim
Facebook / tribunnewsjatim
Instagram / tribun_jatim
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia