JAKARTA, KOMPAS.TV - Secara eksklusif Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hadir di ROSI KompasTV. Kepada Rosianna Silalahi, Maruli mengungkap sejumlah fakta-fakta baru di balik penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum anggota TNI.
Enam anggota TNI telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Denpom Surakarta. Dengan tegas Maruli mengatakan bahwa aksi penganiayaan adalah tindakan salah. Namun dari informasi yang diperolehnya, tujuh relawan yang dianiaya tersebut saat kejadian dalam kondisi mabuk. Dari rekaman CCTV, juga sudah diperingatkan untuk tidak berkampanye dengan mengganggu ketertiban ketika mengendarai sepeda motor berknalpot brong. Maruli mengajak seluruh pihak harus mengevaluasi kejadian ini.
Maruli membantah jika dikaitkan dengan dukungan TNI kepada salah satu paslon, khususnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan TNI adalah institusi yang bisa dipercaya dan netral di Pilpres 2024.
Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Saksikan dalam ROSI eps. Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan. Tayang Kamis, 4 Januari 2024 pukul 20.30 WIB di KompasTV.
![[FULL] Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan | ROSI Eksklusif](https://s2.furr.pk/vi/UR7oWwfx5Fc/hqdefault.jpg)
